Gitar-Gitar Matt Bellamy

  • Red Glitter Manson

status : masih dipakai

  • Merupakan gitar baru dari Hugh Manson yang menggunakan Kaoss Pad, setelah M1D1 Manson, menggunakan bridge pick up dan sustainer system seperti Black Kaoss Manson, tetapi dengan tampilan yang menarik.
    Awalnya Matt Bellamy menginginkan gitar dengan tampilan yang memanjakan mata dan Hugh Manson mewujudkannya dengan menambahkan glitter bewarna pink yang terinspirasi dari kartu natal.
    Gitar replika asli dari Red Glitter Manson dapat dibeli di Manson Online Shop dengan harga £ 3,199. Jikan ingin dibuilt in sebuah MIDI Screen harga menjadi £ 3,499. Dan untuk menambahkan Alloy Machine Head seperti pada Silver Manson dan Ali Top Manson harga bertambah £ 200.
    Gitar ini pertama kali digunakan di Rockhal Festival di Luxemburg pada 26 Mei 2007. Red Glitter Manson pernah mengundang perhatian para fans setelah Matt menghantamkannya ke Amplifiyer di Zaggreb Cibona Hall, tetapi kembali digunakan tanpa kerusakan sedikit pun. Selain itu Matt juga pernah mencoba menghancurkan gitar ini di Brisbane Riverstage, Australia. Beberapa fans mengantakan necknya telas lepas dari body gitar. Setelah peristiwa itu, Red Glitter Manson digunakan kembali di KROQ Acoustic Christmas pada Desember 2007.



  • 007 Manson





  • status : masih digunakan



  • Matt Bellamy meminta Hugh Manson apakah bisa mem-built in gitar dengan sebuah whammy pedal, dia menjawab tentu bisa. Percobaan pertama dia menggunakan whammy pedal sungguhan yang dipreteli dan ditanam ke dalam sebuah gitar. Berhasil memang, tapi hanya dapat bertahan 40 detik dengan full battery.
    Kemudian dia menggunakan whammy pedal modern, yaitu MIDI controller system, dan Hugh Manson meminta bantuan seorang teman untuk dapat mengatur MIDI Controller tersebut dari gitar. Lalu dia menggunakan linear port dari samping keyboard menjadi MIDI Controller dan menambahkan microprossesor untuk mengontrol whammy.
    Untungnya, alat itu tak hanya bisa mengontrol whammy saja, tapi juga dapat mengontrol Kaoss Pad dan lampu untuk naik turun. Dan 007 Manson menjadi gitar pertama didunia yang menggunakan MIDI Controller, di seluruh dunia.
    Gitar ini juga digunakan dalam video klip Time is Running Out. Para fans mengenal gitar ini dengan nama Black Manson. Pada Absolution Tour DVD, terdapat sedikit potongan ketika Muse memainkan ending dari Stockholm Syndrome (hidden track The Groove at Cincinnati, San Diego) pada acara Brick by Bricks di sebuar bar kecil di Amerika. Ketika keluar dari panggung Matt Bellamy melempar gitar ini ke dalam tong sampah. Sialnya, ada seorang pria yang mengambilnya dan nekat membawanya pulang. Tapi akhirnya gitar itu kembali kepada Matt Bellamy.







  • Bomber Manson
  • status : diistirahatkan bm
  • Matt Bellamy menginginkan gitar baru dengan bridge tremolo (abdon). Dan Hugh Manson menambahkan chrome plate pada body guitar. Dia juga menambahkan mur (rivets) pesawat untuk memberikan kesan World War II pada tahun 1945 pada gitar ini. Dan sentuhan akhirnya, dia memberikan air brush dengan effects bluey purple, cukup keren. Dan terciptalah gitar dengan bentuk menyerupai sapap pesawat B52 Bomber.
    Gitar ini terdapat di US version dari video klip Hysteria dan Starlight. MIDI Strip gitar ini diambil dari JP-8000 keyboard. Dan menjadi satu-satunya Manson Guitar yang menggunakan neck gitar merk lain, yaitu Ibanez Superstat.







  • M One D One Manson
    status : patah dibanting




  • M1D1 Manson adalah gitar yang Hugh Manson untuk direview di majalah Guitarist Magazine. Nama M1D1 Manson berasal dari seseorang yang bingung menafsirkan kata ‘Midi’ menjadi ‘M1D1′. Aslinya gitar ini milik Hugh Manson, tetapi dibeli oleh Matthew Bellamy buat koleksi.
    Gitar ini telah remuk saat Matt membantingnya di Fuji Rock Festival tanggal 27 July 2007 setelah lagu Stockholm Syndrome. Gitar yang telah patah ini sekarang dipajang di Manson Guitar Shop di Exeter, barangkali ada yang mau mampir. M1D1 Manson memulai debutnya di Milan tanggal 7 Juni 2006.
    Rumornya, gitar ini sering membuat malu Matt karena sering mal-fungtion atau hang jika dalam istilah komputer. Contohnya ketika New Born live at Eden Project 2006. Memang bukan cuma M1D1 Manson, tetapi 007 Manson pun pernah mengalaminya saat Stockholm Syndrome live at Imola, Spain 2004. Untung kru Muse cepat tanggap dan langsung mengganti gitarnya menjadi Silver Manson.







  • 7 Sring E Manson
    status : masih dipakai




  • Gitar ini aslinya adalah pesanan seseorang musisi jazz yang entah mengapa tak pernah diambil. Gitar ini memakai 7 senar dan tanpa bridge pick up, hanya neck pick up dan sebuah bridge transducer (7 strings) custom made dengan Mike Christian Saddless. Matthew Bellamy suatu ketika datang ke Hugh Manson dan mengatakan dia butu gitar tujuh senar untuk sebuah lagu. Hugh Manson tentu langsung menawarkan gitar ini karena tak pernah diambil pemiliknya.
    Ketika dicoba ternyata Matt puas dan membawanya pulang. Yang unik, gitar ini hanya digunakan untuk lagu Citizen Erased dengan tunimg AADDGBe. 7 String E Manson ternyata juga pernah memakan korban. Tepatnya di Atlanta tahun 2004, atau lebih dikenal dengan nama Atlanta Incident. Ketika itu bibir Matt berdarah-darah terkena headneck gitar ini karena kebanyakan tingkah. Konser pun dibatalkan dan Matt Bellamy langsung dilarikan ke rumah sakit.







  • Mirror Manson
    status : masih dipakai




  • Sering lihat gitar Matt Bellamy yang berkilau karena cerminnya? Itulah gitar ini. Mirror Manson identik dengan lagu-lagu seperti Plug in Baby dan Blackout. Gitar ini sebenarnya menggatikan Silver Manson yang sudah renta karena keseringan dibanting. Yang paling ditonjolkan pada Mirror Manson selain body-nya adalah Z. Vex Fuzz Factory-nya, yang telah menjadi menu wajib dalam lagu Blackout dan Plug in Baby. Dikenal juga dengan nama Earls Court Manson, karena debutnya di mulai di Earls Court, London tanggal 19 dan 20 Desember 2004. Menurut riwayatnya, gitar ini belum pernah dianak tirikan alias dibanting.







  • Chrome Bomber Manson
    status : masih dipakai




  • Matthew Bellamy sangat membutuhkan gitar baru ketika Rust Relic Manson telah terjual, dan Chrome Bomber Manson pun menjadi pilihannya. Mengapdosi spefikasi dari Bomber Manson tapi dengan tambahan Z. Vex Fuzz Factory dan Ibanez Lo Pro Floyd Rose Tremolo serta tanpa MIDI Strip ataupun killswitch.
    Sebagai generasi penerus dari Bomber Manson, tentu gitar ini pun mengambil alih lagu-lagu yang biasa dimainkan dengan gitar tersebut, seperti Bliss, Hysteria, dan Knight of Cydonia (lagu-lagu yang menggunakan tremolo). Chrome Bomber Manson dapat ditemukan di video klip Knight of Cydonia
  • Silver Manson
    status : pensiun




  • Awalnya Matt Bellamy datang ke Manson Guitar Shop dan meminta Hugh Manson untuk membuatkan sebuah gitar untuknya. Dia mempunyai ide untuk menginginkan seperti apa gitar yang diinginkannya, dan mereka pun berhasil membuat kombinasi dari rancangan Hugh Manson dan ide-ide Matt. Mereka berdua pun sangat puas dengan hasil akhirnya.
    Gitar ini merupakan gitar pertama Matt Bellamy yang menggunakan nama Manson dan dibuat oleh Hug Manson. Dilengkapi dengan Z. Vex Fuzz Factory, MXR Phase 90, Graphtech Ghost Acoustic saddles, Roland GK-2a MIDI pickup, dan killswitch. Bodinya pun hanya dilapisi cat alumunium. Mulai digunakan sejak era Origin of Symmetry Tour tahun 2001.
    Silver Manson digunakan pada video klip lagu Hyper Music dan Dead Star. Sebenarnya Matt membeli Silver Manson sesaat sebelum syuting klip Hyper Music. Dan akhirnya gitar ini diistirahatkan saat dimulainya Black Holes and Revelations Tour. Nama asli gitar ini sebenarnya Dolorean Manson, tetapi lebih dikenal dengan nama Silver Manson.







  • Lazer Manson
    status : diistirahatkan




  • Satu lagi gitar unik dari Muse. Cermin retak di body guitar ini sebenarnya ide dari Hugh Manson. Sedangkan lasernya terkoneksi dengan micro processor. Yang menjadi masalah adalah saat laser ini dihidupkan kita membutuhkan asap, karena laser menjadi tak berguna tanpa asap dan kegelapan. Ditambah jika kamu seorang penyanyi maka hal yang harus dihindari adalah asap. Bermasalah, bukan?
    Selain bodinya yang keren, effects internalnya pun juga yahud. Ada Z. Vex Fuzz Factory, MXR Phase 90, Graphtech Ghost Acoustic saddless, Roland GK-2a MIDI pickup, dan killswitch. Untuk pickup Matt percaya kepada Bare Knuckle Nailbomb Humbucker dan Mississipi Queen.
    Gitar ini pertama kali digunakan pada 2002, saat rekaman album Absolution. Dan akhirnya diistirahatkan saat tur di Amerika Serikat tahun 2007. Dapat dilihat di The Making of The Small Print dan pada saat tersebut dapat disaksikan aksi laser dari Lazer Manson.







  • Black Kaoss Manson





  • status : masih dipakai
    Black Kaoss Manson adalah gitar pertama Matthew Bellamy yang menggunakan X-Y Midi Controller untuk mengontrol beberapa effects seperti Korg Kaoss Pad, Digitech Whammy, atau lainnya. Fitur ini pun akhirnya juga digunakan pada gitar-gitar Matt Bellamy selanjutnya seperti Red Glitter Manson dan Black Midi Manson. Gitar ini juga telah dipersenjatai P90 di bridge dan Fernandes Sustainer pick up di necknya.
    Gitar ini memulai debutnya saat Radio 1′st Weekend tanggal 13 Mei 2006. Digunakan juga pada video klip Invincible, dimana pada lagu tersebut Black Kaoss Manson menjadi gitar wajib di setiap aksi livenya. Nama asli gitar ini sebenarnya Kaoss Manson, tapi oleh para fans disebut Black Kaoss Manson.


  • Ali Top Manson
    status : masih dipakai







  • Ali Top Manson dibuat Hugh Manson pada akhir 2006 atau awal 2007. Gitar ini merupakan renovasi dari Silver Manson. Silver Manson dipreteli, dicat ulang, dan ditambahkanlah Ibanez Lo Pro Tremolo (dengan locking nut). Ide bagus memang meng-uprade kembali gitar yang sudah diistirahatkan dari perang. Yang unik, tak ada effects internal dalam gitar ini, dan mengukir sejarah menjadi yang pertama dari gitar-gitar yang dibuat oleh Hugh Manson.
    Ali Top Manson memulai debutnya saat di Singapura tanggal 16 Januari 2007. Gitar ini hanya pernah digunakan untuk memainkan lagu Hysteria, Knight of Cydonia, dan Muscle Museum. Tak ada penjelasan mengapa gitar ini diberi nama Ali Top, yang similiar dengan nama arab.







  • Black Midi Manson
    status : masih dipakai




  • Black Midi Manson dibuat dua bulan setelah M1D1 Manson dibanting. Pick up M1D1 Manson (Bare Knuckle Nailbomb Humbuckers di bridge dan Fernandes Sustainer di necknya) diambil dan dibuilt-in kedalam gitar ini, eman-eman jika dibuang soalnya. Dan sebagai tambahannya, Black Midi Manson menjadi gitar pertama Matthew Bellamy yang menggunakan Tronical PowerTune Automatic Guitar Tuning System.
    Black Midi Manson dikenal kalangan penggemar dengan nama Seattle Manson karena gitar ini memulai debutnya saat gig di Seattle tanggal 9 September 2007, malam pertama dari Black Holes and Revelations Tour di Amerika Serikat.
    Tuning yang biasa digunakan dalam gitar ini adalah DADGBE (Drop D), CADGBE (Drop C), EbAbDbGbBbEb (Eb Tuning). Fury dan Starlight menggunakan Eb Tuning, Dead Star, New Born, dan Stockholm Syndrome dalam Drop D, serta Map of The Problematique dengan Drop C.
    Replika asli dari Seattle Manson dan Red Glitter Manson dapat dibeli di Manson Online Shop. MB-1 (Matthew Bellamy series 1) memulai harganya dari £ 3,099 untuk versi warna hitam, jika ditambah Midi Screen menjadi £ 300. Dan jika ditambah lagi dengan Machine head custom harga finalnya £ 250 (exclude ongkir).







  • Keytarcaster Manson
    status : newbie




  • Keytarcaster Manson merupakan gitar pertama Matt Bellamy yang dibuilt-in Hugh Manson yang tak mempunyai picks up maupun senar. Sebagai gantinya di tempat seharusnya picks up berada tergantikan dengan dua octave keyboard (pianika) dan di papan fretboard terdapat tombol-tombol yang menggatikan unsur tuts unsur tuts piano/synth.
    Dengan bentuk ‘Mattocaster’ klasik, dengan tangan kanan memainkan note bass atau synth pada necknya. Untuk Sementara Keytarcaster Manson hanya digunakan pada lagu Undisclosed Desires, kecuali jika Matt berkreasi dan membuat lagu baru dengan alat ini.
    Keytar ini dapat dilihat di video klip Undisclosed Desires yang dirilis di MySpace tanggal 3 November 2009. Oh,ya. Keytarcaster Manson memulai debutnya saat Muse melakukan pembukaan The Resistance Tour di Teignmouth yang merupakan rumah Muse di masa kecil.







  • Matt Bellamy guitaris + melodis + vokalis dari band MUSE


    Matthew James Bellamy, lahir tanggal 9 Juni 1978, di Cambridge, Inggris. Ayah Matt, George adalah rhythm guitar di band 1960an The Tornados, dimana mereka merupakan band british pertama yang menduduki puncak tangga lagu Amerika dengan lagu ‘Telstar’. Matt membuat lagu Knight of Cydonia karena terinspirasi dengan lagu ini. Yaitu dengan genre space rock sound serta video klip dengan koboi, alien, dan mesin waktu. Ibu Matt, Marilyn, lahir di Belfast, Irlandia dan pindah ke Inggris pada tahun 1970an. Pada hari pertama ia pindah, dia bertemu dengan George, yang bekerja sebagai supir taksi di London. Setelah pindah ke Cambridge, dimana kakak Matt, Paul, lahir. Mereka pun menetap di sana. Matt mulai belajar piano pada umur 6 tahun. Pertengahan 1980an, keluarga itu pindah ke Teignmouth. Setelah ayah dan ibunya bercerai, Matt pun tinggal bersama neneknya yang tidak mempunyai banyak uang. Neneknya lah yang mengajari Matt untuk bermain gitar, ketika ia berusia 14 tahun.
    Dari sinilah karier Matt dimulai. Dia pun membentuk band bersama Dom Howard . Setelah dua tahun dan para personil lain band mereka keluar, mereka mengajak Chris Wolstenholme. Band mereka pun melaju dengan cepat hingga akhirnya bisa sampai seperti sekarang. Di band Muse, Matt selain menjadi gitaris dan vokalis, dia juga merangkap sebagai pianis dan komponis. Hampir semua lagu yang telah diciptakan Muse, dialah yang membuat lirik dan arasemennya. Jadi bisa di bilang Matt Bellamy adalah frontmannya Muse. Tanpa dia, Muse tak akan mencapai kesuksesan seperti sekarang.
    Untuk gitar, dia membuat dan merancang gitar itu sendiri bersama Hugh Manson, dengan label Manson guitars. Salah satu gitarnya adalah Silver Manson. Ini merupakan gitar Manson pertamanya dan tentu saja yang paling terkenal. Gitar ini masih ia gunakan sampai saat ini. Sedangkan untuk piano, Matt berganti-ganti piano tiap jamannya. Tapi sekarang dia memakai Kawai piano.
    :: Fakta-Fakta Tentang Matt Bellamy ::

    • Sebelum menjadi musisi terkenal, Matt yang mempunyai tinggi 173 cm ini pernah bekerja sebagai pembersih karavan dan tukang cat.
    • Matt lancar dalam mengucapkan huruf abjad secara terbalik, yaitu zyxwvutsrqponmlkjihgfedcba
    • Matt memiliki adik perempuan tiri dari hasil pernikahan ayahnya yang lain.
    • Saudara laki-laki George Bellamy tertembak dan mati di utara Irlandia sekitar tahun 1960-1970an dalam keadaan yang mencurigakan. Dia adalah tentara dari British Amry, tapi IRA tidak pernah mendapatkan petunjuk tentang kematiannya dan tak ada hasil yang berarti. Itu merupakan salah satu faktor obsesi Matt akan teori konspirasi.
    • Matt Bellamy telah mempublisasikan alamat e-mail nya. Yaitu qua[et]aol.com. Entah apakah alamat itu masih berfungsi atau tidak.
    • Matt Bellamy juga menggunakan narkoba yang bernama hallucinogens, yakni sejenis obat yang bisa membuat kita berhalusinasi. Tapi dia hanya mengomsumsinya setahun sekali. “Untuk membuat langkah baru,” katanya.


    Dominic Howard drumer dari band MUSE

    Dominic James Howard lahir di Stockport, Cheshire, di Inggris pada tanggal 7 Desember 1977. Saat dia berumur 8 tahun, dia pindah bersama keluarganya ke Teignmought, sebuah kota kecil di Devon. Dia mulai bermain drum pada umur 12 tahun, dimana dia terinspirari oleh aksi band jazz di sekolahnya .
    Band pertama Dom bernama ‘Carnage Mayhem’, saat dia di sekolah. Sementara itu, dia menolong Matt Bellamy, seorang gitaris tapi tak mempunyai Band. Tak lama kemudian, Matt punya keberanian dan perubahan untuk masuk ke bandnya Dom. Setelah dua tahun, hanya Dom dan Matt saja yang bertahan. Chris Wolstenholme kemudian masuk pada saat ini, meninggalkan posisi drummer di Fixed Pinalty, dan dengan ‘semangat untuk pengorbanan besar’, dia mulai bermain bass.
    Di bulan Januari 1994 Gothic Plague akhirnya lahir, tapi kemudian merubah namanya menjadi Rocket Baby Dolls dan akhirnya menjadi Muse. Dari awal terbentuk , Dom dan kawan-kawan sangat serius untuk bermusik. Dia adalah personil yg paling tua diantara mereka, dilanjutkan dengan Matt, dan yang termuda Chris.
    Di tahun 2004, Ayah Dom, William Howard, datang untuk menonton aksi Muse di Glastonbury (Absolution Tour), sebuah konser yang dideskripsikan Matt sebagai ‘the best gig in our lives’. Segera setelah konser itu berakhir, William Howard ambruk dan akhirnya meninggal karena serangan jantung. Sungguh merupakan pukulan berat bagi Dom. Setelah mendapat support dari keluarga dan anggota bandnya, Dom pun tenang kembali, dan Muse pun melanjutkan tour mereka.
    Dalam hal drum, Dom selalu memakai Tama drums, dan dia memang menandatangani kontrak dengan mereka. Sementara untuk cymbal dia menggunakan Zildjian cymbals. Drum kit nya yang paling terkenal tentu saja Criystal Ice (transparent) Starclassic Mirage kit. Drum ini sering digunakannya setelah rilis album Black Holes & Revelations. Bahkan saat menggelar konser di Jakarta Februari 2007 lalu, Dom menggunakan Drum kit ini.
    :: Fakta-fakta tentang Dom Howard ::
    • Dom merupakan fans dari Queen dan Jimi Hendrix
    • Dom tidak suka memainkan drum pada lagu Knight of Cydonia entah apa sebabnya. Bahkan dia mengatakan riff dan ending lagu ini mengerikan
    • Sebelum terkenal seperti sekarang, Dom pernah bekerja sebagai asisten kantin sekolah dan buruh pabrik kaos
    • Dom sangat jago memasak, begitu juga dalam hal menyetir dan snowboarding
    • Dom seringkali menjumpai fansnya dalam social networking seperti Facebook, MySpace, dan Twitter


    Chris Wolstenholme bassis dari band MUSE

    Christoper Tony Wolstenholme lahir pada tanggal 2 Desember 1978 di Rotherham, Yorkshire dan pindah ke Devon pada umur 11 tahun. Ketika kecil, ibu Chris kadang kadang membeli kaset (mungkin piringan hitam), membuat Chris tertarik pada musik. Dia pertama-tama belajar bermain gitar, tapi kemudian lebih memilih memainkan drum. Dia lalu mulai ngeband di Fixed Pinalty, yang bergenre post-punk.
    Setelah dua tahun, Carnage Mayhem, band di mana Dom Howard dan Matt Bellamy bergabung, kehilangan bassis mereka. Dom dan Matt pun mengajak Chris unvk menjadi bassis mereka. Semula Chris bimbang, tapi akhirnya memenuhi permintaan tersebut, dan dia harus rela meninggalkan posisi drummer di Fixed Pinalty, dan kemudian menjadi bassis di band baru yang bernama Rocket Baby Dolls, tapi kemudian berubah nama menjadi Muse.
    Dia sekarang tinggal di Teignmouth, dengan istrinya Kelly dan keempat anaknya, Alfie, Frankie, Ava-jo, dan Ernie. Chris merupakan fans berat klub sepakbola Rotherham United, tim sepakbola yang ada di daerah tempat tinggalnya.
    Bass favorit adalah Fender Jass Basses, yang digunakannya setelah rilis album Absolution dan Rickenbacker 4003 yang digunakannya setelah rilis album Black Holes and Revelations. Dia mempunyai beberapa macam bass Fender, terutama yang American Deluxe. Chris kadang kadang juga menggunakan efek distorsi, seperti pada lagu New Born, terutama pada era Origin of Symetry. Dia juga gemar menggunakan berbagai macam efek dari merek Line6 Effects dan BOSS Effects.
    :: Hal-Hal Lain Mengenai Chris Wolstenholme ::
    • Sebelum terkenal seperti sekarang Chris pernah bekerja sebagai asisten Guitar Shop.
    • Chris pernah kehilangan cincin kawinnya pas konser di jepang. Beruntung ada salah seorang fans Muse yang mengembalikannya.
    • Chris pernah menggunakan IBM T60 Laptops, tapi sekarah telah rusak karena terkena tumpahan air keras. Sebagai gantinya dia sekarang malah memakai Macbook Pro.
    • Saat rekaman Black Holes and Revelations, Kelly sedang mengandung. Dia melahirkan anaknya setelah album ini dirilis. Mereka pun lalu memberi nama anak ini Ernie.


    Hal-Hal yang Unik di Lagu-Lagu Dan Video Muse

    1. Di The Small Print (pas 2.51) ada suara kucing ngeong (yang ini pasti udah pada tau)
    2. Permainan drumnya Dom di Starlight, menurut kode morse, dibaca TITS (bahasa inggrisnya payudara )
    3. Matt bikin suara “glek” (kayak nelan) di Map of Your Head, masih di lagu yang sama pas 3.00 bisa didengar Matt gumam “what?”
    4. Pada awal lagu Yes Please, Matt ngomong “Jump on my pleasure pill! Yes Please?”
    5. Suara orang berjalan/ketukan sepatu pada awal Invincible.
    6. Suara telepon berdering di akhir lagu Minimum.
    7. Suara detak jantung di akhir Ruled By Secrecy (dengerinnya harus pakai headset yang bagus soalnya pelan banget)
    8. Matt ketawa di awal lagu Twin.
    9. Suara resleting celananya Matt di akhir lagu Space Dementia.
    10. Sekitar 2:49 di Supermassive Black Hole, setelah solo, kita bisadenger Dom di background chorus ngomong “D-D-D-Dead-Dead-Dead”
    11. Matt bikin kesalahan main piano di Ruled By Secrecy pas (3:19)
    12. Suara Matt niruin reload gun di Assassin pas 3:31.
    13. Pada “Intro” di album Absolution ada suara kayak militer baris dankomandannya teriak. Yang diteriakkan komandannya adalah: “Sieg Heil!Marsch!”
    14. Di video klip Stockholm Syndrome tangannya Matt ditulisin pakai spidol:

    Itu tulisan: PRISONER
    15. Ga ada yang tau secara pasti lirik lagu Execution Commentary.
    16. Ga ada yang tau secara pasti (termasuk Matt sendiri) apa maknanyalagu Plug In Baby. Karena waktu buat lagu dan ngrekamnya, Matt lagihigh makai mushrooms (kebanyakan fans menduga arti PiB tentangteknologi, relationship dan sex )


    What Muse Think About Indonesia?

    Kita mungkin heran, mengapa pada The Resistance Tour ini Muse enggan untuk datang ke Indonesia. Berikut ini saya akan sampaikan pendapat Muse tentang Indonesia. Cekidot!
    Tahun lalu, sebelum MUSE mengeluarkan album The Resistance, kebetulan seorang wartawan Rolling Stone Indonesia berhasil menghubungi Chris Wolstenholme via telepon (enak banget bisa telpon si chris, napa nomernya gak di bagi-bagi sekalian).Dan pertanyaan pertama yang langsung dilontarkan oleh Hasief Ardiansyah (wartawan yang bertugas), adalah tentang Indonesia.
    “Apa yang anda ingat dari konser di Jakarta beberapa tahun lalu ??”
    “Menyangkan, kami pertama kali tour di Asia Tenggara. Tour disana sangat menyenangkan karena kami memiliki hari kosong di sela-sela konser, 3-4 hari. Membeli album berbeda dengan menonton konser kami. Kami tak pernah tahu apa yang diharapkan ketika kita bermain untuk mereka, tapi yang saya tahu adalah ketika kami terakhir kali tampil di Indonesia penonton menjadi benar-benar gila! Itu mengejutkan.”

    Terus apa menurut Matt ?

    Well, di indonesia Matt mengalami pengalaman yang nggak mengenakkan, dia mengatakan: “In Indonesia we ended up in this dodgy bar in a shanty-town. There were chickens running around on the floor…”
    Sepertinya Muse merasa heran karena banyak ayam yang lalu lalang di pinggir jalan, mungkin beda banget ama inggris kali ya. Tetapi, yang menjadi perhatian utama adalah kenapa promotor waktu itu bisa lepas kendali dari pengamanan para anggota MUSE dan para krunya? Namun, dilain pihak, Matt memuji Laut di Indonesia gan. Sampai-sampai dia pengen berada di laut indonesia saat bumi berakhir.
    “Is there any specific place you would want to be at the end of the world? On a yacht, actually. It would be nice to be on the sea, away from all the chaos, just chilling out an relaxing. Depends… if the end of the world was a massive tsunami, then you definitely wouldn’t want to be out on a boat, but if it was carnage and chaos and everyone was going mental, then I think it might be nice just to chill out on a boat. Go round the Maldives or Indonesia, cruise around, swim in the sea and pretend everything’s find. You could probably live off fish for a while. Get one of those little water purification systems so you could just chill out and get away from it all… (from JMag 2007-10-31)
    Kira-kira sama promotornya di ajak ke pantai mana ya? Bali mungkin? yang jelas jakarta bukan termasuk kategori kota yang mempunyai pantai yang indah, hehehe.
    http://musewiki .org/Jmag_2007-10-31″
    Mungkin kalo yang ini udah pada tahu ya gan. Dom mengalami pengalaman yang sangat buruk di Indonesia. Sampai-sampai dia nggak hanya sekali menyebutkan kalau pengalaman paling buruknya di Indonesia.
    From Q 2007-11 – Q Awards 2007
    So what’s the oddest experience on tour this year?
    DH: … Indonesia was interesting, mainly because I could’ve got killed. We’d taken a few silly things and we decided to check out some local bars in a really rough part of town. The houses were all corrugated iron and we had chickens running over the bonnet of the car, people banging on our windows. One of the guys got out of our car and he got shouted at, so we got out of there as fast as possible. But we were told later that we were lucky we didn’t get shot, then robbed.
    MB: Our tour manager got robbed by three ladyboys in a lift there, too.

    Inilah yang harus di pertanyakan, bagaimana bisa promotor membiarkan para tamu berkeliaran keluar hotel tanpa pengamanan sama sekali. Walaupun mereka minta bebas seharusnya mereka tetap menjaga artisnya. Minimal transportasi-lah, masa cuma naik taksi?? Sampai mereka merasa mau dibunuh.
    Parahnya manager tour mereka, Dom Anderson dirampok di lift?! Mungkin inilah sebabnya manager tour mereka gak memilih indonesia dalam The Resistance Tour sebagai salah satu tempat yang patut dikunjungi.Satu lagi dari 20080130 Rock Sound Article tanggal 30 Januari 2008, di sini Matt menyebutkan kalo Dom merasa diancam dan takut ditembak gan.

    That’s all, moga-moga memberi info yang berguna. Yang jelas Chris telah memuji crowd kita, kalaupun mereka kesini kita harus lebih gila lagi! Di lain pihak, Matt dan Dom mengalami hal tidak mengenakkan, ini harus jadi perhatian pihak promotor. Untungnya Matt pernah diajak mengunjungi lautan kita, dan terkesima olehnya
    CHEERS !!
    Tulisan di atas adalah riset dari agan mr.askwhy yang ditampilkan dalam thread Sharing About MUSE at FM Kaskus beberapa waktu yang lalu, dan salah telah mendapatkan ijin untuk menulis ulang dan mengeditnya. :D


    Cerita Di Balik Lagu MK Ultra - MUSE

    Disini saya akan membahas sebuah lagu dari Muse, MK Ultra, dan semua ceita dibalik lirik-liriknya yang dapat saya jabarkan. Kita tahu kalau grup band asal Inggris ini menghadirkan berbagai lagu mengenai masalah-masalah yang ada di dunia ini, mulai dari kontroversi-kontroversi, korupsi, pemikiran politik, dll. Yang dikemas dengan alunan nada yang diluar dugaan para musisi.
    Kata MK Ultra, jika kita mencarinya di situs pencarian macam Google, pasti akan langsung berhubungan dengan salah satu teori konspirasi tentang sebuah project rahasia CIA. Berikut ini kutipan dari Wikipedia.
    Project MKULTRA adalah sebuah proyek gelap CIA, badan intelijen Amerika Serikat pada awal tahun 1950-an dan berakhir di akhir tahun 1960-an. Proyek ini bertujuan untuk mencari cara untuk mengendalikan pikiran seseorang, mulai dari memberikan informasi terdalam hingga melakukan apapun yang diperintahkan layaknya robot serta untuk menyaingi kemampuan KGB, badan intelijen Uni Soviet pada masa itu, dan Korea Utara untuk membaca pikiran seseorang hingga yang paling rahasia sekalipun.
    Berkas persetujuan Project MK Ultra yang telah ditanda tangani oleh Dr. Sidney Gottlieb, Psikiater Militer Amerika Serikat.
    Subyek yang digunakan pada proyek ini berkewarganegaraan Amerika Serikat dan Kanada. ada yang mengalami trauma, amnesia, lupa ingatan, dan ada juga yang meninggal selama proyek dan kematiannya sangat dirahasiakan hingga sampai saat ini tidak ada yang mengetahuinya.
    Percobaan ini menggunakan berbagai metode, mulai dari Hhipnotis, ‘Phychic Driving’, hingga penggunaan zat kimia mulai dari LSD (English : Lysergic Acid Diethylamide, Indonesia : Asam Lisergat Dietilamida), Amfetamin IV dan Barbiturate IV, hingga Mariyuana, Morfin, dan Heroin.
    Dan jika mengutip dari teks di atas, dari liriknya pun dapat menggambarkan keadaannya, seperti contoh di bawah ini.
    The wavelength gently grows
    Coercive notions re-evolve
    A universe is trapped inside a fear
    menceritakan ketika seseorang subyek sedang diuji coba dengan metode Psychic Driving.
    It resonates the core
    Creates unnatural laws
    Replaces love and happiness with fear
    menceritakan efek dari Psychic Driving, yaitu amnesia, lupa cara berbicara, orang tua, relasi, dll.
    How much deception can you take
    How many lies will you create
    How much longer until you break
    menceritakan seberapa tahan CIA bisa menahan dobrakan dari luar yang selama ini telah curiga dengan aktivitasnya yang aneh dan, juga, berbahaya.
    You mind’s about to fall
    Menceritakan ketika para ilmuan Project MK ULTRA mulai kehabisan pikiran akan metode apa lagi yang harus diberikan guna mencapai tujuan dengan waktu yang singkat, mulai dari ‘mengekspor’ proyek ke daratan Kanada hingga pemberian obat-obatan secara overdosis kepada subyek.
    And they are breaking through
    Menceritakan ketika proyek ini terbongkar ke publik, walaupun tidak semuanya terungkap. FYI, Project MKULTRA terbongkar pada tahun 1975 oleh U.S. Congress, yang terdiri dari Church Committee dan Rockfeller Commission, setelah pada tahun 1973, Direktur CIA, Richard Helms memerintahkan untuk memusnahkan semua dokumen mengenai Project MK ULTRA.
    Invisible to all
    The mind becomes a wall
    All of history deleted with one stroke
    menunjukkan bahwa hampir semua subyek yang diteliti oleh CIA dalam proyeknya tidak mengetahui sama sekali hal tersebut. walaupun demikian ada juga sedikit orang yang masih mengingat sebagian dari kegiatan tersebut.
    Now we’re falling, We are losing control
    Tak lain merupakan sebuah kejadian dimana ilmuwan dari Project MK ULTRA, Frank Olson, menjatuhkan dirinya dari hotel berlantai enam dan diduga dibunuh dengan cara memasukkan LSD kedalam dirinya secara tidak sadar dan mengendalikan diri Frank Olson oleh agen CIA untuk menjatuhkan diri, karena orang-orang CIA khawatir jika dia hidup maka seluruh Program Senjata Biologis Amerika Serikat, termasuk MKULTRA akan bocor ke masyarakat.
    Psychic Driving adalah metode yang dikeluarkan oleh Donald Ewen Cameron, ilmuwan asal Kanada. Metode ini dimulai ketika subjek dibuat koma hingga beberapa lama, bahkan ada satu kasus yang lama komanya hingga beberapa bulan, dan dipasang sebuah kaset atau suara yang disetel dengan nada melengking dan dipasang berulang kali. isi dari suara tersebut adalah sebuah sesuatu semacam statement dan hal tersebut berefek samping beberapa kesalahan dalam pergerakan motorik, ada yang remanen bahkan ada juga yang permanen.
    PENILAIAN ADA DI TANGAN ANDA!!